PENGARUH VARIASI KONSENTRASI AKTIVATOR HCl TERHADAP DAYA ADSORPSI KARBON AKTIF DARI KULIT PISANG SEBAGAI ADSORBEN ION TIMBAL(II)

Hai,, kali ini saya mau berbagi hasil penelitian saya dan kawan saya,, penelitian ini kami lakukan berkat dana yang dihibahkan dari Uniersitas Negeri Yogyakarta tempat kami menimba ilmu. Universitas negeri Yogyakarta memberikan dana hibah penelitian ini melalui program Student Union Grant (SUG) yang mewadahi semua mahasiswa di UNY yang berminat dibidang penelitian baik sosial humaniora maupun eksakta.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada ibu Annisa Fillaeli,M.Si yang telah bersedia membimbing kami untuk melaksanakan program ini hingga selesai. Selanjutnya kepada Dr. Pujianto dan ibu Anggiyani Ratnaningtyas Eka Nugraheni, S.Pd.Si, M.Pd. yang telah bersedia menjadi reviewer kami, terimakasih atas masukan dan saran saran yang amat amat berguna bagi kami. Dan tak lupa kepada Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan dana hibahnya untuk mensukseskan program kami. 
Judul penelitian kami adalah PENGARUH VARIASI KONSENTRASI AKTIVATOR HCl TERHADAP  DAYA ADSORPSI KARBON AKTIF DARI KULIT PISANG  SEBAGAI ADSORBEN ION TIMBAL(II). Yuk langsung dicek aja gimana sih hasilnya...... So ceikidooott...

ABSTRAK
Timbal(II) merupakan salah satu logam berat pencemar perairan yang berasal dari limbah industri dan berbahaya bagi kesehatan. Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan karbon aktif dari kulit pisang teraktivasi HCl untuk mengatasi pencemaran logam berat ion timbal(II) dengan mengurangi kadar ion timbal(II) dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui pengaruh variasi aktivator HCl terhadap daya adsorpsi dan efektivitas adsorpsi karbon aktif kulit pisang terhadap ion timbal(II). Karbon aktif kulit pisang dibuat melalui tiga tahapan, yaitu persiapan kulit pisang, proses karbonisasi pada suhu 430°C selama 30 menit dan proses aktivasi secara kimia dengan perendaman menggunakan larutan HCl dengan variasi konsentrasi 0,5; 1 dan 1,5 N selama 24 Jam. Penentuan kualitas karbon aktif dilakukan dengan menguji kadar air dan daya serap iodin. Hasil yang diperoleh untuk kadar air karbon aktif kulit pisang teraktivasi HCl secara berurutan dari konsentrasi terendah sebesar 9,4%; 20,16% dan 3,18%. Daya serap iodin secara berurutan sebesar 1427,96; 1701,47 dan 1747,06. Selanjutnya karbon aktif kulit pisang teraktivasi HCl berbagai konsentrasi digunakan untuk adsorpsi ion timbal(II) selama 24 jam dan diperoleh hasil secara berurutan untuk daya adsorpsi timbal(II) sebesar 0,0025; 0,0029 dan 0,0030 mg/g dan efektivitas adsorpsi sebesar 74,6%; 88,1% dan 89,5%. 

Kata kunci: Limbah, Kulit pisang, Karbon aktif, Timbal(II).

Full paper bisa didownload disini

0 Response to "PENGARUH VARIASI KONSENTRASI AKTIVATOR HCl TERHADAP DAYA ADSORPSI KARBON AKTIF DARI KULIT PISANG SEBAGAI ADSORBEN ION TIMBAL(II)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel